JENIS JENIS MODALS SERTA CONTOH PENGGUNAAN

MODALS
pixabay


1.   
          JENIS-JENIS MODAL
MODAL adalah kata bantu yang memiliki fungsi membantu kata kerja, atau biasanya lebih dikenal dengan ''kata bantu''. modal selalu diikuti dengan kata kerja supaya bisa membntuk sebuah kalimat.
Secara umum, modal terbagi menjadi dua, yaitu modal dalam bentuk present(sekarang) dan past (masa lampau)

Contoh:
Present
Past
Shall (akan)
Should (akan)
Can (dapat)
Could (akan)
Must (harus)
Had to (harus)
May (boleh)
Might (boleh)

2.     RUMUS MODAL
(+) Subject + modal + V1 + object
(-)  Subject + modak + not + V1 + object
(?) Modal + subect + V1 + object


3.     PENGGUNAAN MODAL
1.     Shall
Shall dapat digunakan untuk memberikan saran sebagai berikut:
Shall we go to school now? (dapatkah kita pergi kesekolah sekarang?)
Shall I call the police? (haruskah saya menelpon polisi?)

2.     Can
Can biasanya digunakan sebagai kemampuan dan meminta izin
Contoh:
(+) She can do it by herself
(-)  She can’t do it by herself
(?)  Can she do it by herself?
3.     Must
Must biasanya digunakan untuk sebuah kepastian dan keharusan
Contoh:
You must be tired after your long journey (kamu pasti lelah setelah perjalanan panjang)
You have to go now (kamu harus pergi sekarang)
4.     May
May biasanya digunakan untuk meminta izin
Contoh:
May i borrow your pen (bolehkah saya meminjam pulpen milikmu)



penjelasan serta contoh penggunaan simple past tense

Simple past tense

Pada empat Artikel sebelumnya, saya telah membahas mengenai simple present, present continuous, present perfect, dan present perfect continuous. Jadi, pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai simple past.
Simple Past tense merupakan tenses kelima dari ke 16 bentuk waktu, tenses ini digunakan untuk menceritakan kejadian yang terjadi di masa lampau.
Dan time signal yang biasa digunakan seperti yesterday (kemarin), last night (tadi malam), this morning (pagi ini), 2 weeks ago (2 Minggu yang lalu), etc.

Untuk form yang digunakan adalah sebagai berikut:
Verbal (dengan kata kerja)
(+) Subjek + V2 + O
(-) Subjek + did + Not + V1 + O
(?) Did + Subjek + V1
Kalimat positif (+) menggunakan kata kerja bentuk kedua (Verb2), sedangkan kalimat negatif (-) dan introgativ (?) Menggunakan kata kerja bentuk pertama (Verb1).
Contoh kalimat:
(+) I met him last night
(Saya bertemu dia tadi malam)
"Met" merupakan kata kerja bentuk kedua dari "meet" yang artinya "bertemu/menemui'.
(-) I did not meet him last night
(Saya tidak bertemu dia tadi malam)
"Did" selalu digunakan untuk membuat sebuah kalimat menggunakan past tense bentuk negativ, kemudian penggunaan kata kerja menggunakan kan bentuk pertama bukan kedua.

(?) Did i meet him last night?
(Apakah saya bertemu dia tadi malam)
Sama seperti bentuk negatif, "did" digunakan untuk membuat sebuah kalimat tanya
Nominal (tanpa kata kerja)
(+) Subjek + was/were + ANA
(-) Subjek + was/were + not + ANA
(?) was/were + Subjek + ANA
Form nominal menggunakan Was/were sebagai to be, penggunaannya digunakan disemua bentuk kalimat, dari bentuk kalimat yang positif, negatif, dan introgativ. Formnya juga menggunakan Adjective, Noun, dan Adverb (ANA) disetiap bentuk kalimat.
Contoh kalimatnya:
(+) I was there last night
(Saya berada di sana tadi malam)
Contoh kalimat diatas merupakan contoh kalimat bentuk positif dan menggunakan adverb (kata keterangan) "there". Untuk membuat kalimat bentuk negatif dan introgatif silahkan ikuti form yang tertera diatas.

(+) He was a doctor

(Dia adalah seorang dokter)
Pada contoh kalimat diatas, merupakan contoh kalimat bentuk positif dan menggunakan Noun (kata benda) "Doctor". Untuk membuat kalimat bentuk negatif dan introgatif silahkan ikuti form yang tertera diatas.


(+) When we were young
(Ketika kita masih muda)
Pada contoh kalimat diatas, merupakan contoh kalimat bentuk positif dan menggunakan adjectiv (kata sifat) "young". Mungkin sebagian dari kalian tidak asing dengan kalimat tersebut. Yapp, itu adalah judul lagu yang dinyanyikan oleh penyanyi terkenal "Adele". Untuk membuat kalimat bentuk negatif dan introgatif silahkan ikuti form yang tertera diatas.
Baik lah, kita sudah sampai diujung pembahasan, semoga yang telah saya sampaikan bisa dipahami dengan mudah, silahkan komentar dibawah jika ada yang ingin ditanyakan.
Terimakasih juga untuk pembaca setia saya semoga apa yang saya sampaikan bisa bermanfaat.
Jangan lupa berdoa semoga covid-19 dibelahan dunia segera berakhir dan kita selalu dalam lindungan Allah SWT.
Penjelasan dan contoh penggunaan perfect continuous

Jadi pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang bagaimana penggunaan Present perfect continuous dan past perfect continuous.

Keduanya sama-sama digunakan untuk menyatakan suatu kejadian yang memiliki durasi yang panjang namun dengan waktu yang berbeda.
Ketika kalian menggunakan present present perfect continuous, itu ditujukan untuk kalimat atau kegiatan yang diucapkan ketika kegiatan itu sudah terjadi tapi Masih berlangsung

Verbal(dengan kata kerja)
Form 
(+) S+have/has + been + Ving + Objek
(-) S+have/has + not + been + Ving + O
(?) Have/has + S + been + Ving + O

Contoh:
He has been sleeping for 1 hour
(Dia telah tidur selama satu jam)

Pada contoh kalimat diatas, menjelaskan bahwa dia sudah tidur selama satu jam, namun pada saat dia mengatakannya, si subjek (he) masih dalam keadaan tertidur.
Itu artinya, kejadian itu sudah terjadi namun masih berlangsung.

Sedangkan untuk penggunaan past perfect continuous, ditujukan untuk mengatakan suatu kejadian yang sedang berlangsung dimasa lampau.

Form
(+) S+had + been + Ving + Objek
(-) S+had + not + been + Ving + O
(?) Had + S + been + Ving + O

Contoh:
I had been sleeping for 1 hour yesterday
(Saya sedang tidur selama satu jam kemarin)

Pada contoh kalimat diatas, menceritakan bahwa si subjek (I) sedang tidur selama satu jam kemarin, sehingga kejadian itu sudah tidak terjadi lagi.

Kemudian saya akan menjelaskan penggunaan yang nominalnya
Penggunaannya sama dengan yang verbal, yaitu sama sama untuk menjelaskan suatu kejadian yang memiliki durasi yang panjang, namun tidak menggunakan kata kerja

Nominal(tanpa kata kerja)
Form 
(+) S+have/has+been+ANA
(-) S+have/has+not+been+ANA
(?)have/has+S+been+ANA

A:adjective (kata sifat)
N:noun(benda)
A:adverb(keterangan)

Note: jika been bertemu dengan adverb diartikan sebagai "berada"
Jika been bertemu dengan noun artikan sebagai "menjadi"

Contoh:
I have been here for 3 hours
(saya sudah berada disini selama 3 jam)

Pada kalimat diatas, terlihat jelas bahwa adannya penggunaan adverb yaitu "here for 3 hours" Disni dijelaskan subjek mengatakan bahwa dirinya telah berada d sini selama 3 jam, yang artinya pada saat dia berbicara, posisnya dia masih berada disana.

Kemudian berikut adalah contoh nominal dengan menggunakan "had"

Form 
(+) S+had+been+ANA
(-) S+had+not+been+ANA
(?)had+S+been+ANA

Contoh:
I had been here for 3 hours yesterday
(Saya sudah berada disini selama 3 jam kemarin)

Pada contoh kalimat diatas, menjelaskan bahwa kejadian tersebut berlangsung lama, namun pada saat mengatakannya kejadiannya sudah tidak terjadi, jadi intinya hanya menceritakan saja.

Kesimpulan:
Verbal
Penggunaan present perfect continuous digunakan untuk menceritakan kejadian yang sudah berlangsung lama namun masih berlangsung pada saat kejadian tersebut diceritakan
Sedangkan past perfect continuous penggunaannya sama dengan present hanya saja pada saat mengatakannya kejadian tersebut sudah berlalu

Nominal
Penggunaannya sama dengan verbal, bedanya hanya kata kerja diganti dengan ANA(Adjectiv/Noun/Adverb)

Penjelasan dan contoh penggunaan present perfect tense


Present perfect tense merupakan tenses ketiga yang ada didalam grammar, tenses ini digunakan menjelaskan aktivitas yang sudah/atau belum dikerjakan dengan kurun waktu yang tidak terlalu jelas. Tenses ini ditandai dengan adanya kata kerja bentuk ketiga (Verb3). Biasanya present perfect tense menggunakan time signal setelah kata Have/has. Penggunaan have atau has tergantung pada subjek dari kalimat.

Penggunaan Have hanya digunakan untuk subjek I,you,we,they
Sedangkan has hanya digunakan untuk subjek She,he,it

Time signal:Ever,Never,Just, already etc.

Form:
(+) Subjek + have/has + V3 + object
(-) Subjek + have/has + not + v3 + object
(?) Have/has + Subjek + V3 + object

Fungsi present perfect tense:
1. Menunjukan aktivitas yang baru saja dilakukan
Contoh:
I have just finished eating meat
(Saya baru saja makan daging)
He has just found something
(Dia baru saja menemukan sesuatu)

2. Menunjukkan aktivitas yang sudah dilakukan
Contoh:
+ I have cleaned my room
(Saya telah membersihkan ruangan saya)
- I have not cleaned my room
(Saya belum membersihkan ruangan saya)
? Have i cleaned my room
(Sudahkah saya membersihkan ruangan saya)

+ She has drunk a glass of water
(Dia sudah minum segelas air)
- She has not drunk a glass of water
(Dia belum minum segelas air)
? Has she drunk a glass of water
(Sudahkan dia minum segelas air?

3. Menunjukkan aktivitas dimasa lampau, namun di waktu yang tidak jelas
Contoh:
+ I have seen this pict before
(Saya sudah melihat gambar ini sebelumnya)
- I have not seen this before
(Saya belum melihat gambar ini sebelumnya)
? Have i seen this pict before
(Sudahkah saya melihat gambar ini sebelumnya)

+ We have visited our friends in medan
(Kami telah mengunjungi teman kami di Medan)
- We have not visited our friends in Medan
(Kami belum mengunjungi teman kami di Medan)
? Have we viseted our friends in Medan
(Sudahkah kami mengunjungi teman kami di Medan)

penjelasan dan contoh penggunaan present continuous || Present tense

Present continuous

Jadi hari ini saya akan melanjutkan pembahasan Minggu lalu yaitu Simple present tense atau bentuk waktu dimasa sekarang
So, hari ini saya akan membahas mengenai Present continuous tense
Apa sih Present continuous tense itu?
Jadi, Present continuous adalah tense yang digunakan untuk membicarakan atau mengatakan suatu kejadian yang sedang berlangsung saat ini.

Penggunaan present continuous biasanya menggunakan time signal sebagai berikut:
✓ Now
✓ Right now
✓ This time

Form:
(+) Subjek + tobe + V-ing + Objek
(-) Subjek + tobe + not + V-ing
(?) Tobe + Subjek + V-ing 

Contoh:
(+) I am watching tv now
(Saya sedang menonton TV sekarang)
(+) They are trying to find him
(Mereka sedang mencoba untuk menemukan dia)
(+) she is sitting
(Dia sedang duduk)

(-) i am not watching tv now
(Saya tidak sedang menonton TV sekarang)
(-) they are not trying to find him
(Mereka tidak sedang mencoba untuk menemukan dia)
(-) she is not sitting
(Dia tidak sedang duduk)

(?) Am i watching tv now?
(Apakah saya sedang menonton TV sekarang)
(?) Are they trying to find him?
(Apakah mereka sedang mencoba untuk menemukan dia)
(?) Is she sitting
(Apakah dia sedang duduk)

Penggunaan kali introgativ juga bisa memiliki makna yang negativ, jika kalimat diatas memiliki makna yang positif, berikut adalah contoh kalimat tanya yang memiliki makna negatif:

✓ am not i watching tv now?
(Tidakkah dia sedang menonton tv sekarang)
✓ aren't they trying to find him?
(Tidakkah mereka sedang mencoba untuk menemukan dia)
✓ isn't she sitting?
(Tidakkah dia sedang duduk)

Jadi itulah pembahasan mengenai present continuous dan berapa contoh penggunaannya, semoga bisa dimengerti dengan mudah yaa
Jika ada yang ingin ditanyakan, silahkan tinggalkan pesan di kolom komentar
Terimasih🙏

Simple present tense: penjelasan dan contoh penggunaan

Halooooo.. semuanya, bagaimana kabarnya? Semoga sehat Yaaaaaa
Ngomong-ngimong sudah pada tau belum tenses itu ada berapa bentuk waktu?
Kalo belum yuk simak penjelasannya
Jadi, tenses itu ada 16 bentuk waktu dan dibagi menjadi 4 golongan yaitu:
Present
Past
Future
Past future
dan setiap bentuk waktu tersebut memiliki cara penggunaan dan fungsi yang berbeda beda.
Jadi, pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tenses yang pertama diantara ke 16 tense yang ada.

1. Simple present tense
Simple present tense merupakan tenses pertama dalam grammer dan digunakan untuk membuat kalimat sederhana yang diucapkan diwaktu sekarang, biasanya digunakan untuk mengatakan kebiasaan, fakta atau kejadian saat ini.
Simple present tense terbagi menjadi dua:
• Verbal (menggunakan kata kerja)
• Nominal (tanpa kata kerja)

Jadi, pertama saya akan membahas yang menggunakan kata kerja (Verb) terlebih dahulu.
A. Verbal
Form:
(+) Subjek + Verb1 + s/es+ O
(-) Subjek + do/does + not + Verb1 + O
(?) Do/does + Subjek + Verb1

Note: Penambahan s/es hanya digunakan pada kalimat positif (positif sentence) dan hanya berlaku untuk subjek she,he dan it.
Penggunaan Do ( I,you,they,we)
                          Does (she,he,it)

Contoh:
(+)
•I go to school every morning
(Saya pergi ke sekolah setiap pagi)
•I read the newspaper every day
(Saya membaca koran setiap hari)
•he studies hard
(Dia belajar dengan giat)

(-)
•I do not go to school every morning
(Saya tidak pergi ke sekolah setiap pagi)
•I do not read the newspaper every day
(Saya tidak membaca koran setiap hari)
•He does not study hard
(Dia tidak belajar dengan giat)

(?)
•Do i go to school every morning?
(Apakah saya pergi ke sekolah setiap pagi)
•Do i read the newspaper every day?
(Apakah saya membaca koran setiap hari)
•Does he study hard?
(Apakah dia belajar dengan giat)

Penggunaan kalimat tanya (introgative) juga bisa memiliki makna negatif jika do/does ditambahkan dengan "not"

Contoh
•Don't i go to school every morning?
(Tidakkah saya pergi ke sekolah setiap pagi)
•Don't i read the newspaper every day?
(Tidakkah saya membaca koran setiap hari)
•Doesn't he study hard?
(Tidakkah dia belajar dengan giat)

Contoh lain:
•Do you believe me?
(Apakah kau mempercayaiku)
•Don't you believe me?
(Tidakkah kau mempercayaiku)

•Do you love me?
(Apakah kau mencintaiku)
•Don't you love me?
(Tidakkah kau mencintaiku?

B. Nominal
Berbeda dengan contoh penggunaan verbal, jika nominal setelah subjeck diikuti dengan to be setelah itu di ikuti lagi dengan kata sifat (adjective), kata benda (noun) atau keterangan (adverb).

Form:
(+) Subject + tobe + ANA
(-) Subject + tobe + not + ANA
(?) Tobe + subject + ANA

(+) 
•I am proud of you
(Saya bangga kepada mu)
•I am a man
(Saya seorang pria)
•she is here
(Dia berada disini)

(-)
•I am not proud of you
(Saya tidak bangga kepadamu)
•I am not a man
(Saya bukan seorang pria)
•She is not here
(Dia tidak berada disini)

(?)
•am i proud of you?
(Apakah saya bangga kepadamu)
•am i a man?
(Apakah saya seorang pria)
•is she here?
(Apakah dia berada disini)

Nah, itulah penjelasan dan beberapa contoh kalimat dalam penggunaan simple present tense, semoga bermanfaat untuk temman teman semua ya