JENIS JENIS MODALS SERTA CONTOH PENGGUNAAN

MODALS
pixabay


1.   
          JENIS-JENIS MODAL
MODAL adalah kata bantu yang memiliki fungsi membantu kata kerja, atau biasanya lebih dikenal dengan ''kata bantu''. modal selalu diikuti dengan kata kerja supaya bisa membntuk sebuah kalimat.
Secara umum, modal terbagi menjadi dua, yaitu modal dalam bentuk present(sekarang) dan past (masa lampau)

Contoh:
Present
Past
Shall (akan)
Should (akan)
Can (dapat)
Could (akan)
Must (harus)
Had to (harus)
May (boleh)
Might (boleh)

2.     RUMUS MODAL
(+) Subject + modal + V1 + object
(-)  Subject + modak + not + V1 + object
(?) Modal + subect + V1 + object


3.     PENGGUNAAN MODAL
1.     Shall
Shall dapat digunakan untuk memberikan saran sebagai berikut:
Shall we go to school now? (dapatkah kita pergi kesekolah sekarang?)
Shall I call the police? (haruskah saya menelpon polisi?)

2.     Can
Can biasanya digunakan sebagai kemampuan dan meminta izin
Contoh:
(+) She can do it by herself
(-)  She can’t do it by herself
(?)  Can she do it by herself?
3.     Must
Must biasanya digunakan untuk sebuah kepastian dan keharusan
Contoh:
You must be tired after your long journey (kamu pasti lelah setelah perjalanan panjang)
You have to go now (kamu harus pergi sekarang)
4.     May
May biasanya digunakan untuk meminta izin
Contoh:
May i borrow your pen (bolehkah saya meminjam pulpen milikmu)



penjelasan serta contoh penggunaan simple past tense

Simple past tense

Pada empat Artikel sebelumnya, saya telah membahas mengenai simple present, present continuous, present perfect, dan present perfect continuous. Jadi, pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai simple past.
Simple Past tense merupakan tenses kelima dari ke 16 bentuk waktu, tenses ini digunakan untuk menceritakan kejadian yang terjadi di masa lampau.
Dan time signal yang biasa digunakan seperti yesterday (kemarin), last night (tadi malam), this morning (pagi ini), 2 weeks ago (2 Minggu yang lalu), etc.

Untuk form yang digunakan adalah sebagai berikut:
Verbal (dengan kata kerja)
(+) Subjek + V2 + O
(-) Subjek + did + Not + V1 + O
(?) Did + Subjek + V1
Kalimat positif (+) menggunakan kata kerja bentuk kedua (Verb2), sedangkan kalimat negatif (-) dan introgativ (?) Menggunakan kata kerja bentuk pertama (Verb1).
Contoh kalimat:
(+) I met him last night
(Saya bertemu dia tadi malam)
"Met" merupakan kata kerja bentuk kedua dari "meet" yang artinya "bertemu/menemui'.
(-) I did not meet him last night
(Saya tidak bertemu dia tadi malam)
"Did" selalu digunakan untuk membuat sebuah kalimat menggunakan past tense bentuk negativ, kemudian penggunaan kata kerja menggunakan kan bentuk pertama bukan kedua.

(?) Did i meet him last night?
(Apakah saya bertemu dia tadi malam)
Sama seperti bentuk negatif, "did" digunakan untuk membuat sebuah kalimat tanya
Nominal (tanpa kata kerja)
(+) Subjek + was/were + ANA
(-) Subjek + was/were + not + ANA
(?) was/were + Subjek + ANA
Form nominal menggunakan Was/were sebagai to be, penggunaannya digunakan disemua bentuk kalimat, dari bentuk kalimat yang positif, negatif, dan introgativ. Formnya juga menggunakan Adjective, Noun, dan Adverb (ANA) disetiap bentuk kalimat.
Contoh kalimatnya:
(+) I was there last night
(Saya berada di sana tadi malam)
Contoh kalimat diatas merupakan contoh kalimat bentuk positif dan menggunakan adverb (kata keterangan) "there". Untuk membuat kalimat bentuk negatif dan introgatif silahkan ikuti form yang tertera diatas.

(+) He was a doctor

(Dia adalah seorang dokter)
Pada contoh kalimat diatas, merupakan contoh kalimat bentuk positif dan menggunakan Noun (kata benda) "Doctor". Untuk membuat kalimat bentuk negatif dan introgatif silahkan ikuti form yang tertera diatas.


(+) When we were young
(Ketika kita masih muda)
Pada contoh kalimat diatas, merupakan contoh kalimat bentuk positif dan menggunakan adjectiv (kata sifat) "young". Mungkin sebagian dari kalian tidak asing dengan kalimat tersebut. Yapp, itu adalah judul lagu yang dinyanyikan oleh penyanyi terkenal "Adele". Untuk membuat kalimat bentuk negatif dan introgatif silahkan ikuti form yang tertera diatas.
Baik lah, kita sudah sampai diujung pembahasan, semoga yang telah saya sampaikan bisa dipahami dengan mudah, silahkan komentar dibawah jika ada yang ingin ditanyakan.
Terimakasih juga untuk pembaca setia saya semoga apa yang saya sampaikan bisa bermanfaat.
Jangan lupa berdoa semoga covid-19 dibelahan dunia segera berakhir dan kita selalu dalam lindungan Allah SWT.
Penjelasan dan contoh penggunaan perfect continuous

Jadi pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang bagaimana penggunaan Present perfect continuous dan past perfect continuous.

Keduanya sama-sama digunakan untuk menyatakan suatu kejadian yang memiliki durasi yang panjang namun dengan waktu yang berbeda.
Ketika kalian menggunakan present present perfect continuous, itu ditujukan untuk kalimat atau kegiatan yang diucapkan ketika kegiatan itu sudah terjadi tapi Masih berlangsung

Verbal(dengan kata kerja)
Form 
(+) S+have/has + been + Ving + Objek
(-) S+have/has + not + been + Ving + O
(?) Have/has + S + been + Ving + O

Contoh:
He has been sleeping for 1 hour
(Dia telah tidur selama satu jam)

Pada contoh kalimat diatas, menjelaskan bahwa dia sudah tidur selama satu jam, namun pada saat dia mengatakannya, si subjek (he) masih dalam keadaan tertidur.
Itu artinya, kejadian itu sudah terjadi namun masih berlangsung.

Sedangkan untuk penggunaan past perfect continuous, ditujukan untuk mengatakan suatu kejadian yang sedang berlangsung dimasa lampau.

Form
(+) S+had + been + Ving + Objek
(-) S+had + not + been + Ving + O
(?) Had + S + been + Ving + O

Contoh:
I had been sleeping for 1 hour yesterday
(Saya sedang tidur selama satu jam kemarin)

Pada contoh kalimat diatas, menceritakan bahwa si subjek (I) sedang tidur selama satu jam kemarin, sehingga kejadian itu sudah tidak terjadi lagi.

Kemudian saya akan menjelaskan penggunaan yang nominalnya
Penggunaannya sama dengan yang verbal, yaitu sama sama untuk menjelaskan suatu kejadian yang memiliki durasi yang panjang, namun tidak menggunakan kata kerja

Nominal(tanpa kata kerja)
Form 
(+) S+have/has+been+ANA
(-) S+have/has+not+been+ANA
(?)have/has+S+been+ANA

A:adjective (kata sifat)
N:noun(benda)
A:adverb(keterangan)

Note: jika been bertemu dengan adverb diartikan sebagai "berada"
Jika been bertemu dengan noun artikan sebagai "menjadi"

Contoh:
I have been here for 3 hours
(saya sudah berada disini selama 3 jam)

Pada kalimat diatas, terlihat jelas bahwa adannya penggunaan adverb yaitu "here for 3 hours" Disni dijelaskan subjek mengatakan bahwa dirinya telah berada d sini selama 3 jam, yang artinya pada saat dia berbicara, posisnya dia masih berada disana.

Kemudian berikut adalah contoh nominal dengan menggunakan "had"

Form 
(+) S+had+been+ANA
(-) S+had+not+been+ANA
(?)had+S+been+ANA

Contoh:
I had been here for 3 hours yesterday
(Saya sudah berada disini selama 3 jam kemarin)

Pada contoh kalimat diatas, menjelaskan bahwa kejadian tersebut berlangsung lama, namun pada saat mengatakannya kejadiannya sudah tidak terjadi, jadi intinya hanya menceritakan saja.

Kesimpulan:
Verbal
Penggunaan present perfect continuous digunakan untuk menceritakan kejadian yang sudah berlangsung lama namun masih berlangsung pada saat kejadian tersebut diceritakan
Sedangkan past perfect continuous penggunaannya sama dengan present hanya saja pada saat mengatakannya kejadian tersebut sudah berlalu

Nominal
Penggunaannya sama dengan verbal, bedanya hanya kata kerja diganti dengan ANA(Adjectiv/Noun/Adverb)

Penjelasan dan contoh penggunaan present perfect tense


Present perfect tense merupakan tenses ketiga yang ada didalam grammar, tenses ini digunakan menjelaskan aktivitas yang sudah/atau belum dikerjakan dengan kurun waktu yang tidak terlalu jelas. Tenses ini ditandai dengan adanya kata kerja bentuk ketiga (Verb3). Biasanya present perfect tense menggunakan time signal setelah kata Have/has. Penggunaan have atau has tergantung pada subjek dari kalimat.

Penggunaan Have hanya digunakan untuk subjek I,you,we,they
Sedangkan has hanya digunakan untuk subjek She,he,it

Time signal:Ever,Never,Just, already etc.

Form:
(+) Subjek + have/has + V3 + object
(-) Subjek + have/has + not + v3 + object
(?) Have/has + Subjek + V3 + object

Fungsi present perfect tense:
1. Menunjukan aktivitas yang baru saja dilakukan
Contoh:
I have just finished eating meat
(Saya baru saja makan daging)
He has just found something
(Dia baru saja menemukan sesuatu)

2. Menunjukkan aktivitas yang sudah dilakukan
Contoh:
+ I have cleaned my room
(Saya telah membersihkan ruangan saya)
- I have not cleaned my room
(Saya belum membersihkan ruangan saya)
? Have i cleaned my room
(Sudahkah saya membersihkan ruangan saya)

+ She has drunk a glass of water
(Dia sudah minum segelas air)
- She has not drunk a glass of water
(Dia belum minum segelas air)
? Has she drunk a glass of water
(Sudahkan dia minum segelas air?

3. Menunjukkan aktivitas dimasa lampau, namun di waktu yang tidak jelas
Contoh:
+ I have seen this pict before
(Saya sudah melihat gambar ini sebelumnya)
- I have not seen this before
(Saya belum melihat gambar ini sebelumnya)
? Have i seen this pict before
(Sudahkah saya melihat gambar ini sebelumnya)

+ We have visited our friends in medan
(Kami telah mengunjungi teman kami di Medan)
- We have not visited our friends in Medan
(Kami belum mengunjungi teman kami di Medan)
? Have we viseted our friends in Medan
(Sudahkah kami mengunjungi teman kami di Medan)

penjelasan dan contoh penggunaan present continuous || Present tense

Present continuous

Jadi hari ini saya akan melanjutkan pembahasan Minggu lalu yaitu Simple present tense atau bentuk waktu dimasa sekarang
So, hari ini saya akan membahas mengenai Present continuous tense
Apa sih Present continuous tense itu?
Jadi, Present continuous adalah tense yang digunakan untuk membicarakan atau mengatakan suatu kejadian yang sedang berlangsung saat ini.

Penggunaan present continuous biasanya menggunakan time signal sebagai berikut:
✓ Now
✓ Right now
✓ This time

Form:
(+) Subjek + tobe + V-ing + Objek
(-) Subjek + tobe + not + V-ing
(?) Tobe + Subjek + V-ing 

Contoh:
(+) I am watching tv now
(Saya sedang menonton TV sekarang)
(+) They are trying to find him
(Mereka sedang mencoba untuk menemukan dia)
(+) she is sitting
(Dia sedang duduk)

(-) i am not watching tv now
(Saya tidak sedang menonton TV sekarang)
(-) they are not trying to find him
(Mereka tidak sedang mencoba untuk menemukan dia)
(-) she is not sitting
(Dia tidak sedang duduk)

(?) Am i watching tv now?
(Apakah saya sedang menonton TV sekarang)
(?) Are they trying to find him?
(Apakah mereka sedang mencoba untuk menemukan dia)
(?) Is she sitting
(Apakah dia sedang duduk)

Penggunaan kali introgativ juga bisa memiliki makna yang negativ, jika kalimat diatas memiliki makna yang positif, berikut adalah contoh kalimat tanya yang memiliki makna negatif:

✓ am not i watching tv now?
(Tidakkah dia sedang menonton tv sekarang)
✓ aren't they trying to find him?
(Tidakkah mereka sedang mencoba untuk menemukan dia)
✓ isn't she sitting?
(Tidakkah dia sedang duduk)

Jadi itulah pembahasan mengenai present continuous dan berapa contoh penggunaannya, semoga bisa dimengerti dengan mudah yaa
Jika ada yang ingin ditanyakan, silahkan tinggalkan pesan di kolom komentar
Terimasih🙏

Simple present tense: penjelasan dan contoh penggunaan

Halooooo.. semuanya, bagaimana kabarnya? Semoga sehat Yaaaaaa
Ngomong-ngimong sudah pada tau belum tenses itu ada berapa bentuk waktu?
Kalo belum yuk simak penjelasannya
Jadi, tenses itu ada 16 bentuk waktu dan dibagi menjadi 4 golongan yaitu:
Present
Past
Future
Past future
dan setiap bentuk waktu tersebut memiliki cara penggunaan dan fungsi yang berbeda beda.
Jadi, pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tenses yang pertama diantara ke 16 tense yang ada.

1. Simple present tense
Simple present tense merupakan tenses pertama dalam grammer dan digunakan untuk membuat kalimat sederhana yang diucapkan diwaktu sekarang, biasanya digunakan untuk mengatakan kebiasaan, fakta atau kejadian saat ini.
Simple present tense terbagi menjadi dua:
• Verbal (menggunakan kata kerja)
• Nominal (tanpa kata kerja)

Jadi, pertama saya akan membahas yang menggunakan kata kerja (Verb) terlebih dahulu.
A. Verbal
Form:
(+) Subjek + Verb1 + s/es+ O
(-) Subjek + do/does + not + Verb1 + O
(?) Do/does + Subjek + Verb1

Note: Penambahan s/es hanya digunakan pada kalimat positif (positif sentence) dan hanya berlaku untuk subjek she,he dan it.
Penggunaan Do ( I,you,they,we)
                          Does (she,he,it)

Contoh:
(+)
•I go to school every morning
(Saya pergi ke sekolah setiap pagi)
•I read the newspaper every day
(Saya membaca koran setiap hari)
•he studies hard
(Dia belajar dengan giat)

(-)
•I do not go to school every morning
(Saya tidak pergi ke sekolah setiap pagi)
•I do not read the newspaper every day
(Saya tidak membaca koran setiap hari)
•He does not study hard
(Dia tidak belajar dengan giat)

(?)
•Do i go to school every morning?
(Apakah saya pergi ke sekolah setiap pagi)
•Do i read the newspaper every day?
(Apakah saya membaca koran setiap hari)
•Does he study hard?
(Apakah dia belajar dengan giat)

Penggunaan kalimat tanya (introgative) juga bisa memiliki makna negatif jika do/does ditambahkan dengan "not"

Contoh
•Don't i go to school every morning?
(Tidakkah saya pergi ke sekolah setiap pagi)
•Don't i read the newspaper every day?
(Tidakkah saya membaca koran setiap hari)
•Doesn't he study hard?
(Tidakkah dia belajar dengan giat)

Contoh lain:
•Do you believe me?
(Apakah kau mempercayaiku)
•Don't you believe me?
(Tidakkah kau mempercayaiku)

•Do you love me?
(Apakah kau mencintaiku)
•Don't you love me?
(Tidakkah kau mencintaiku?

B. Nominal
Berbeda dengan contoh penggunaan verbal, jika nominal setelah subjeck diikuti dengan to be setelah itu di ikuti lagi dengan kata sifat (adjective), kata benda (noun) atau keterangan (adverb).

Form:
(+) Subject + tobe + ANA
(-) Subject + tobe + not + ANA
(?) Tobe + subject + ANA

(+) 
•I am proud of you
(Saya bangga kepada mu)
•I am a man
(Saya seorang pria)
•she is here
(Dia berada disini)

(-)
•I am not proud of you
(Saya tidak bangga kepadamu)
•I am not a man
(Saya bukan seorang pria)
•She is not here
(Dia tidak berada disini)

(?)
•am i proud of you?
(Apakah saya bangga kepadamu)
•am i a man?
(Apakah saya seorang pria)
•is she here?
(Apakah dia berada disini)

Nah, itulah penjelasan dan beberapa contoh kalimat dalam penggunaan simple present tense, semoga bermanfaat untuk temman teman semua ya






Bagaimana penggunaan During While dan For yang benar


Didalam bahasa Inggris ada beberapa kosakata yang memiliki arti dan makna yang sama. bahkan jika dicari menggunakan kamus atau google translate hanya akan menambah kebingungan bagi para pelajar yang ingin mengetahui apa saja perbedaan dalam penggunaan kata yang memiliki arti yang sama tersebut.

Sebagai contoh yaitu During, while and for, ketiga kata tersebut memiliki arti yang sama yaitu "selama". Bagi sebagian orang mungkin tidak mengetahui bagaimana penggunaan ketiga kata tersebut supaya bisa difungsikan dengan benar. termasuk saya, sebelumnya saya adalah salah satu orang yang tidak mengetahui cara penggunaan ketiga kosakata tersebut. dimana, saya hanya meletakan salah satu kata tersebut yang penting artinya nyambung.
Bagi teman-teman yang belum mengerti atau baru belajar, saran saya jangan lakukan hal yang sama seperti yang sudah saya lakukan karna itu adalah kesalahan besar.

Jadi bagaimana cara pegunungan yang benar?

Nahhh... Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit berbagi ilmu/pengetahuan yang saya miliki untuk disampaikan ke teman-teman semua supaya bisa manambah wawasan bagi teman teman sekalian.

Oke baiklah tanpa harus berlama lama lagi langsung saja kita mulai, tapi sebelum itu saya akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu preposition dan conjunction

- Preposition disebut juga dengan istilah preposisi atau kata depan, preposition sendiri biasanya ditempatkan didepan sebelum kata benda (noun), kata ganti (pronoun), serta frasa.
- Conjunction adalah kata penghubung yang digunakan untuk menghubungkan satu frase dengan frase lainnya dalam sebuah kalimat.

1. During (preposition)
During menjadi salah satu preposition atau kata depan dalam bahasa Inggris.
Sehingga Penggunaan during sendiri diletakan sebelum kata benda (noun)
Form: During + Noun

Contoh:
- I Will go to Swiss during summer holiday.
(Saya akan pergi ke Swiss selama liburan musim panas)
- I slept during the sains class.
(Saya tidur selama kelas sains)
- We didn't talk during the trip.
(Kita tidak bicara selama diperjalanan)

Dari ketiga contoh diatas terlihat jelas bahwa penggunaan during selalu diikuti dengan kata benda

During + summer holiday (Noun)

During + the sains class (Noun)

During + the trip (Noun)

2. While (Conjuction)
While adalah kosakata kedua yang akan saya bahas dalam kesempatan kali ini
While merupakan conjunction atau kata penghubung yang digunakan untuk menghubungka satu frase dengan frase lainnya dalam suatu kalimat.
Penggunaan while selalu diikuti dengan kata kerja (Verb)
Form: While + Verb

Contoh:
- We didn't talk While watch the movie.
(Kita tidak berbicara selama menonton film)
- While i was eating, my mother look at me.
(Selama saya makan, ibuku memandangiku)
- I keep eating while wait for you.
(Saya terus makan selama menunggumu)

Pada contoh diatas kata while selalu diikuti dengan kata kerja (Verb)

While + wacth (Verb)

While + I was eating (Subjek, tobe, verb)

While + Wait (Verb)

3. For (Preposition)
Sama halnya dengan during, for juga termasuk dalam preposition/kata depan yang digunakan dalam bahasa Inggris. Kata for sendiri selalu diikuti dengan a period of time (jika "for" diartikan sebagai "selama")

Form: For + a period of time

Contoh:
- I can't sleep for two days
(Saya tidak bisa tidur selama dua hari)
- She keep walking for 2 hours
(Dia terus berjalan selama dua jam)
- I Will go to Italia for 2 weeks
(Saya akan pergi ke Italia selama dua Minggu)

Dari contoh diatas penggunaan for selalu diikuti dengan a period of time

For + two days (a period of time)

For + two hours (a period of time)

For + two weeks (a period of time)

Jadi ketiga kosakata tersebut memiliki arti yang sama namun berbeda dalam penggunaannya
During+Noun

While+Verb

For+ a period of time

Nahh . Gimana nih? Sudah paham belum?
Kalo nggak paham boleh kok tanya tanya dikolom komentar.
Semoga apa yang saya sampaikan bisa bermanfaat ya
Terimakasih, salam sehat

Wajib tau!!! Ini lah macam macam penggunaan look yang harus kamu ketahui

Wajib tau!!! Ini lah macam macam penggunaan look yang harus kamu ketahui

Didalam kamus bahasa Inggris LOOK memiliki arti "melihat" namun taukah anda jika look titambahkan kata lain maka artinya akan berubah.

1. Look at (memandangi)
Kata ini sering kita dengar dalam  kehidupan sehari hari dan digunakan ketika kalian atau orang lain memandangi sesuatu.
Contoh:
Look at me (Lihat/pandang aku)

2. Look after (Merawat atau menjaga)
Kata ini cocok banget buat kalian yang sering sakit atau sedang sakit.
Contoh
When i was child, my mom look after me (ketika aku masih kecil, ibuku menjaga/merwatku)

3. Look blank (Bengong/melongo)
Kata ini digunakan Jika kalian punye temen yang suka Bengong sendiri.

Contoh:
Why you look blank when you see that girl
(Mengapa kamu Bengong ketika kamu meilhat gadis itu)

4. Look for (mencari)
Kata ini digunakan ketika kalian sedang mencari sesuatu, berbeda dengan search, jika search digunakan untuk mencari sesuatu yang belum kita ketahui sedang kan look for digunakan untuk mencari sesuatu yang sudang diketahui.

Baca juga: Have been has been had been apa sih bedanya

Contoh:
I am looking for my mom (saya sedang mencari ibu saya)

5. Look over (memeriksa)
Kata ini bisa kalian gunakan jika disekolah kalian sedang ada razia tas

Contoh:
My teacher look over my bag and she/he find something (guru saya memeriksa tas saya dan dia menemukan sesuatu)

6. Look away (mengalihkan pandangan)
Kalimat ini bisa kalian gunakan jika kalian bertemu seseorang yang mengalihkan pandangan

Contoh:
I saw you in the market and you look away to something else ( aku melihatmu dipasar dan kamu mengalihkan pandangan kesesuatu yang lain)


Baca juga: again dan anymore penjelasan dan contoh penggunaan

7. Look into (menatap)
Sebenarnya look into kurang lebih sama dengan look after, namun look into sendiri digunakan untuk melihat sesuatu secara detail atau lebih mendalam.

Contoh:
I cannot find my shoes, can you look into my  cupboard please? (Aku tidak bisa menemukan sepatuku, bisakah kamu melihat kedalam lemariku?)

Have been has been had been Apa sih bedanya?
Sumber: pexels.com

Kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara penggunaan have been, has been dan had been
has been digunakan untuk menjelaskan seseorang tertentu. Subjecknya adalah orang ketiga tunggal (She, He, It)
have been digunakan untuk menjelaskan diri kita sendiri atau sekelompok orang. Dan subjeck yang digunakan adalah I (orang pertama tunggal), You (Orang kedua tunggal), They, We (Orang ketiga jamak).

Had been digunakan apabila kita ingin menceritakan suatu kejadian yang terjadi di masa lalu dimana kejadian itu berlangsung dalam kurun waktu tertentu sampai terjadi nya kejadian lain yang terjadi juga di masa lampau (ada 2 kejadian dimasa lampau namun kedua kejadian tersebut memiliki jarak)
Subjek nya bebas bisa menggunakan I, you, they,we,she,he dan it
Contoh
1.Have been(I,you,they,we)
I have been waiting for you for 2 hours
(Saya sudah menunggu kamu selama 2 jam)
Penjelasan:
Pada contoh kalimat diatas menjelaskan bahwa si subjek (saya) telah menunggu si objek (kamu) selama 2 jam. Misanya saat dia bicara menunjukan jam 10 pagi, berarti dia sudah menunggu dari jam 8 pagi (8-10=2 jam)
Itu artinya bahwa sampai saat ini dia masih menunggu kamu.
2. Has been (She,he,it)
Sebenarnya penggunaan has been sama saja dengan have been, hanya saja perbedaan nya pada subjek yang digunakan seperti yang sudah saya jelaskan di atas jadi tinggal merubah subjek nya saja.
Contoh:
She has been waiting for you for 2 hours
3.Had been(I,you, they,we,she,he,it)
I had been waiting for you for 2 hours
Penjelasan:
Pada contoh kalimat diatas menjelaskan bahwa si subjek (saya) telah menunggu si objek (kamu) selama 2 jam. Namun disini dia berbica beberapa saat setelah die menunggu kamu selama 2 jam. Misalnya dia berbicara jam 11 siang tapi yang dia bicarakan adalah dari jam 8 - jam 10 sampai akhirnya ada kejadian lain yang terjadi setelah 2 jam(jam 10) misalnya setelah 2 jam menunggu, dia pergi ke toilet.
Contoh:
I had been waiting for you for 2 hours, before i go to toilet
Dari contoh diatas menjelaskan bahwa Pada jam 11 siang subjek (I) meberitahu si objek (you) kalau dia telah menunggunya selama 2 jam dari jam 8 sampai jam 10 sebelum dia pergi ke toilet. Artinya ada 3 kejadian disini
1.menunggu selama 2 jam
2.pergi ke toilet setelah menunggu selama 2 jam
3.menceritakan 2 kejadian diatas
Pertanyaan nya apakah si subjek (i) masih menunggu objek (you) sampai sekarang?
Jawabannya bisa iya bisa enggak
Kalo iya bilang aja yes, i still wait for you
Kalo nggak tinggal bilang aja no, i don't wait for you anymore
Kesimpulan
Jadi penggunaan have/has been digunakan untuk kejadian di masa lampau dengan durasi yang panjang(2 hours, 3 years, 2 weeks dan masih banyak lagi) dan kejadian tersebut masih berlangsung sampai sekarang
Sedang had been digunakan apabila kita ingin menceritakan suatu kejadian yang terjadi di masa lalu dimana kejadian itu berlangsung dalam kurun waktu tertentu sampai terjadi nya kejadian lain yang terjadi juga di masa lampau (ada 2 kejadian dimasa lampau namun kedua kejadian tersebut memiliki jarak) dan sudah bisa saja masih berlangsung bisa juga sudah tidak berlangsung.
Have/has been: masih berlangsung
Had been: bisa masih bisa tidak

Penggunaan No and any part II
Sumber: pexels.com


So, kita hari ini akan membahas tentang penggunaan nowhere (+) dan anywhere (-) (?)
Keduanya memiliki arti yang sama, sama sama memiliki makna yang negatif namun dalam konteks kalimat yang berbeda Dengan menggunakan kalimat tanya "where".

Contoh:
Where Will you go? (Kemana kau akan pergi?)
(+) I Will go nowhere (aku tidak akan pergi kemana pun)
(-) i Will not go anywhere (aku tidak akan pergi kemana pun)


Where do you live? (Dimana kau tinggal?)
(+) I live nowhere (saya tidak tinggal dimana pun)
(-) i don't live anywhere (saya tidak tinggal dimana pun)

Where is he live? ( Dimana dia tinggal?)
(+) He is live nowhere (dia tidak tinggal dimana pun)
(-) he is not live anywhere (dia tidak tinggal dimana pun)

Kesimpulan
Pada intinya penggunaan no hanya untuk kalimat positif dan any untuk kalimat negatif dan introgativ

Baca juga:




Cara penggunaan No and any yang benar
Sumber: pexels.com

No and any sama sama memiliki makna negatif (-), namun "No" digunakan kalimat positif (+) dan any digunakan untuk kalimat negatif (-) dan introgativ (?)
Untuk mengetahui cara penggunaannya simak penjelasan berikut.

1. No one/Nobody(+)
anyone/anybody(-) (?)
Kuduanya memiliki arti yang sama yaitu tak seorang pun atau tak satupun, namun penggunaan berbeda.
Dalam berbahasa Inggris kita selalu mengawali dengan kalimat tanya dengan sebuah pertanyaan, sehingga kita harus tau yang namanya question word untuk untuk menanyakan No one/Nobody atau anyone atau anybody. Dan question wordnya adalah Who (sebagai subjek) dan Whom (Sebagai objek)

Contoh:
A. Who (sebagai subjek sehingga No / any diletakkan didepan)
-Who is looking for me? 
(Siapa yang mencari saya?)
Jika kita ingin menjawab nya dengan No one/No body maka kita jawab saja
-No one looking for you (Tak seorangpun yang mencarimu)

Dan jika kita ingin menjawab dengan menggunakan Anyone/anybody maka kita jawab saja
-Anyone is not looking for you (Tak seorangpun yang mencarimu)

B. Whom (sebagai objek sehingga No / any diletakkan dibelakang)
- Whom do you hate ? ( siapa yang kamu benci)
Jawab :
I hate no one
I don't hate anyone

2. Nothing (+) dan anything (-) (?)
Keduanya memiliki arti yang sama namun dalam konteks kalimat yang berbeda, jika nothing digunakan untuk kalimat positif (+) dan anything digunakan untuk konteks kalimat negatif (-) dan introgativ (?) Question wordnya adalah "What" (benda).

Contoh:
What are you looking for? (Apa yang sedang kamu cari?)
I'm looking for nothing (Saya tidak mencari apa-apa)
I'm not looking for anything (Saya tidak mencari apa-apa)

Pada contoh kalimat diatas perbedaannya terletak pada kata "not" dimana pada saat kita ingin menjawab pertanyaan menggunakan anything kita harus menggunakan not.

3. No (noun) dan any (noun)
Keduanya memiliki arti yang sama yaitu "tak satupun" kemuadian ditambahkan kata benda (noun) "no+noun"( tak satupun benda)

Contoh:
No pen (tak satupun pulpen)
No window (tak satupun jendela)
No bag (tak satupun tas)
No lamp (tak satupun lampu)
No papper (tak satupun kertas)

Contoh pertanyaan:
What bag Will you buy tommorow? (Tas apa yang akan kamu beli besok?)

I will buy no bag
I Will not buy any book

Gimana? gimana? Sudah pada paham belum?
Semoga penjelasan diatas bisa menambah wawasan kalian ya.
Silahkan tinggalkan komentar dan share jika artikel ini bermanfaat




Apa bedanya person dan people? yuk simak!!!
Sumber: pexels.com

Perbedaan antara person dan people serta contoh penggunaannya
Haloo semuanya..
Kali ini saya akan membahas tentang perbedaan antara person dan people di dalam bahasa Inggris. Untuk lebih jelasnya tentang penggunaan dan perbedaan antara person dan people dalam bahasa Inggris, perhatikan penjelasannya berikut ini:
1. Person Person adalah orang, orang disini merujuk pada orang tunggal (Pria, wanita, anak anak) bukan orang yang banyak(jamak).
Contoh:
He was a very nice person.
(Dia adalah orang yang sangat baik)
The only person who really said anything helpful was Jack.
(Satu-satunya orang yang benar-benar mengatakan sesuatu yang membantu adalah Jack)
Note: penggunaan person hanya merujuk pada orang Tunggal, tidak boleh digunakan untuk orang yang bersifat jamak.
3. People
Longman dictionary menjelaskan arti people dengan “used as the plural of ‘person’ to refer to men, women, and children” yang artinya “  digunakan sebagai jamak dari ‘orang’ untuk merujuk pada pria, wanita, dan anak-anak”Jadi, people adalah bentuk jamak dari person.
Kita bisa artikan people dengan “orang atau orang-orang”
Contoh:
How many people were at the meeting?
(Berapa banyak orang di pertemuan itu?)
 At least 40 people were killed
(Setidaknya 40 orang terbunuh)
 I don’t care what people think
(Saya tidak perduli apa yang orang orang pikirkan)
People can be really mean sometimes
(Orang terkadang bisa sangat jahat)
Note: Pada contoh diatas sangat terlihat jelas bahwa penggunaan people hanya untuk kalimat "orang" berbentuk jamak/banyak.
Kesimpulan
Person adalah orang yang berjumlah satu dan people adalah orang yang lebih dari satu.
Again dan anymore: penjelasan dan contoh penggunaan ternyata ini bedanya
Sumber: pexels.com

Again dan anymore, mungkin kalian sering sekali menjumpai kedua kata tersebut dalam kalimat bahasa inggris, terutama kata again, karna again lebih sering digunakan dari pada anymore. Keduanya memang memiliki arti yang sama yaitu "lagi" namun kedua kata tersebut memiliki perbedaan fungsi dalam penggunaannya. Berikut penjelasan singkatnya.
1. Again
Again digunakan untuk menejelaskan suatu kalimat yang memiliki makna positif.

Contoh :
• I will go with you again (saya akan pergi bersamamu lagi)
• she knows that you hide her bag again (dia tau bahwa kamu menyembunyikan tas miliknya lagi)
• We talk again during wacth the movie (Kita berbicara lagi ketika menonton film)
2. Anymore
Anymore digunakan untuk menjelaskan suatu kalimat yang memiliki makna negatif.

Contoh :
• I will not go with you anymore (saya tidak akan pergi bersamamu lagi)
• she doesn't know that you hide her bag anymore (dia tidak tau bahwa kamu menyembunyikan tas miliknya lagi)
• We didn't talk anymore during wacth the movie (Kita tidak berbicara lagi ketika menonton film)
Mungkin sebagian besar dari kalian tahu lagu yang berjudul we don't talk anymore yang dinyanyikan oleh Charlie putih.
Contoh diatas saya ambil dari judul tersebut namun saya merubahnya menjadi bentuk lampau do-did don't -didn't
Jadi kesimpulannya adalah kata "again" digunakan untuk kalimat yang memiliki makna "positif" sedangkan kata "anymore" digunakan untuk kalimat yang memiliki makna "negatif"
Saya harap penjelasan beserta contoh diatas bisa dipahami yaa...
Just Vs Only: penjelasan dan contoh penggunaan
Sumber: pexels.com

JUST VS ONLY
Penjelasan dan contoh penggunaan
Dalam bahasa inggris just dan only memiliki yang sama, yaitu berarti Hanya. Selain itu, just dan only juga merupakan kata keterangan dalam bahasa inggris. perbedaan dari keduanya adalah pada makna yang di ciptakan ketika kita ingin membuat kalimat dengan menggunakan just ataupun only.
Sebelum membahas perbedaan antara just dan only, mari kita baca penggunaan just di dalam kalimat bahasa Inggris. Apa saja fungsi just di dalam bahasa Inggris?
1. Just 
justadalah salah satu adverb yang paling sering muncul di dalam Bahasa Inggris. Kata keterangan yang satu ini memiliki beberapa fungsi yang berbeda
• Baru saja
I have just slept (saya baru saja tidur)
my younger brother was just born (adik saya baru saja lahir)
• Only (hanya)
I wore just one shoes (saya hanya memakai satu sepatu)
He has just one friend (Dia hanya memiliki satu teman)
• Memuji
Your hair is just beautiful (rambutmu sangat indah)
your shoes is just look good (Sepatumu terlihat sangat bagus)
• Tepat/ Dekat (Jarak)
My school just a few hundred Meters from here (Sekolah saya beberapa ratus meter dari sini)
My friend sat just in behind me (teman saya duduk dibelakang saya)

Note: Kata just sebelum kata kerja di artikan "baru saja"
2. Only (hanya)
• Keunikan
It's the only food In this place (ini adalah satu satunya makanan di tempat ini)
• Spesial
The food is available for my friends only (makanan tersedia hanya untuk teman teman saya)
Baca juga:


MUDAH DIINGAT! Penjelasan penggunaan In At dan On untuk konteks Tempat
Sumber: pexels.com

Halo semuanya
Jadi hari ini kita akan membahas tentang Penggunaan In, On dan At untuk Tempat.
Fungsinya sendiri yaitu untuk menerangkan lokasi atau posisi suatu benda. Contohnya ada among (di antara banyak), inside (di dalam), outside (di luar), above (di atas), beneath (di bawah) dan lainnya.

 In secara bahasa artinya (di dalam), on artinya (di atas), sedangkan at berarti di (suatu tempat). Namun kita tidak bisa hanya mengartikan secara bahasa, namun juga perlu mengetahui fungsinya. Nah, maka dari itu kali ini kita akan membahas In ,At dan On satu persatu supaya bisa di pahami ya..


1. In
Secara bahasa In artinya (di dalam). Tetapi dalam konteks preposisi place atau tempat, In digunakan untuk menunjukkan tempat yang umum, luas, dan tidak spesifik. Misalnya ada orang yang nannya alamat rumah kamu dan jika kamu nggak mau menjawab dengan cara yang detail atau lagi puasa ngomong kamu tinggal jawab saja menggunakan In
Misalnya ada orang yang nannya kaya gini nih
Hi bro, where do you live?

I live In pontianak

Pontianak masih sangat Umum. Sangat luas untuk orang tersebut mencari rumah kamu. Pada intinya, kata depan in hanya digunakan untuk tempat yang ruang lingkupnya sangat luas dan tidak detail. Kamu bisa menggunakan in untuk samudera, benua, negara, provinsi, atau area lainnya yang masih umum. Selain alamat yang sifatnya sangat luas, in juga dipakai untuk tempat lain yang masih umum atau tempat/benda yang tertutup. Contoh: in hotel, in garden, in Africa, in a box, in a building

- She slept all day in a bad room (Dia tidur seharian di kamar)

 - A fire broke out in a building (kebakaran terjadi didalam gedung)


2. On
On secara bahasa memiliki arti di atas. Namun secara penggunaan untuk alamat, on menunjukkan lokasi yang sedikit lebih spesifik dari in. Dengan kata lain, on digunakan untuk lokasi atau alamat yang tidak terlalu umum namun juga tidak terlalu rinci. Kata on sendiri berada diantara kedua kata in dan at. Maksudnya tidak terlalu umum dan tidak juga terlalu rinci.
Misalnya untuk menunjukkan nama jalan. Hanya nama jalan saja tanpa nomor, sifatnya kebih detil dari pada hanya kota saja. Contohnya:

I live on padat karya street

Selain digunakan untuk alamat, on juga menunjukkan tempat atau posisi. Peraturannya adalah, on untuk menunjukkan benda yang berada diatas permukaan benda lainnya , misalnya on the table, on the carpet, on the page, on the wal, dan sebagainya.
Contoh:
I put my pen on the table
I fell on the carpet

Selain itu bisa juga digunakan untuk menunjukan nama bulan
Misalnya:
Will meet on february (kami akan bertemu pada bula februari)


3. At
Berbeda dengan penggunaan In dan on 
At memiliki arti di (suatu tempat). Nah, dalam konteks alamat, penggunaan at adalah untuk lokasi alamat yang lebih terperinci lagi, seperti ada nomor rumah,nama jalannya. Atau,ciri ciri rumah kau seperti apa misalnya warna cat pagar ada pohon atau nggak di rumah kamu.  At adalah preposisi yang digunakan untuk menunjukkan lokasi paling rinci. 
Contoh:

I live In Merbabu street number 86, pontianak Kalimantan barat.

Penggunaan at lainnya adalah untuk menunjukkan suatu titik atau poin. misalnya kamu menjadi mata mata temen kamu untuk mengawasi pacarnya, dan kamu melihat pacar temen kamu itu selingkuh, nah kamu bisa menggunakan At untuk menunjukan lokasi tersebut. Intinya, kita ingin menunjukkan suatu tempat namun tidak berarti kita ada di dalamnya. Contoh:

I saw your boyfriend at the mall yesterday
(Aku melihat pacarmu dimall kemarin)

I will meet you at school tommorow
 (Aku akan menemuimu di sekolah besok)

Nah... Demikian lah penjelasan tentang penggunaan At In dan On dalam kontek lokasi/ tempat. mudah kan? Semoga bisa bermanfaat buat kalian semua

Baca juga: